Pramono Anung Sebut Subsidi Tarif Transjakarta Makin Berat

Jumat, 31 Oktober 2025 – 20:00 WIB
Pramono Anung Sebut Subsidi Tarif Transjakarta Makin Berat - JPNN.com Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku mempertimbangkan usulan netizen terkait perkiraan kenaikan tarif Transjakarta. Foto: Lifia Mawaddah Putri/Antara

jakarta.jpnn.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku mempertimbangkan usulan netizen terkait perkiraan kenaikan tarif Transjakarta.

“Saya juga mendengar rata-rata mereka (masyarakat, red) mengusulkan antara Rp 5.000 sampai Rp 7.000,” kata Pramono Anung, Rabu (29/10).

Politikus PDIP itu mengatakan Pemprov DKI Jakarta masih mempertimbangkan besaran kenaikan tarif Transjakarta.

“Kami akan memutuskan sesuai dengan nanti apa yang menjadi kemampuan masyarakat,” ujar Pramono Anung.

Menurut Pramono Anung, saat ini Pemprov DKI Jakarta menanggung beban subsidi yang cukup besar untuk tarif Transjakarta.

Pramono Anung menjelaskan subsidi yang dikeluarkan mencapai Rp 9.700 per tiket.

“Kami sedang memfinalkan untuk itu (besaran kenaikan tarif Transjakarta, red),” kata Pramono Anung.

Dia menilai beban subsidi makin berat karena dana bagi hasil (DBH) dari pemerintah pusat dipotong hingga Rp 15 triliun.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku mempertimbangkan usulan netizen terkait perkiraan kenaikan tarif Transjakarta.
Facebook JPNN.com Jakarta Twitter JPNN.com Jakarta Pinterest JPNN.com Jakarta Linkedin JPNN.com Jakarta Flipboard JPNN.com Jakarta Line JPNN.com Jakarta JPNN.com Jakarta
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News