Pramono Anung Belum Bicara dengan DPRD soal Rencana Tarif Transjakarta Naik
jakarta.jpnn.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ternyata belum membicarakan rencana kenaikan tarif Transjakarta dengan DPRD DKI Jakarta.
“Belum ada usulan dari gubernur. Kami juga menunggu kajiannya seperti apa,” ujar Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta M Taufik Zulkifli, Selasa (4/11).
Taufik mengatakan Pemprov DKI Jakarta menunggu momen tepat sekaligus melihat kajian yang lengkap terkait wacana kenaikan tarif Transjakarta.
Menurut Taufik, pihaknya juga akan melihat kajian terkait kemampuan bayar masyarakat untuk menggunakan Transjakarta.
Pada kesempatan yang sama, Direktur PT Transjakarta Welfizon Yuza mengungkap subsidi yang diberikan kepada pengguna Transjakarta.
Menurut Welfizon, subsidi per pelanggan pada 2024 mencapai Rp 9.700. Angka itu turun dari Rp 18 ribu pada 2022.
Welfizon menilai penurunan beban subsidi itu menunjukkan peningkatan efisiensi operasional perusahaan seiring jumlah pelanggan yang naik.
“Artinya, dari sisi korporasi, kami sudah makin lama makin efisien dengan biaya ataupun subsidi yang dialokasikan Pemprov DKI,” kata Welfizon.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ternyata belum membicarakan rencana kenaikan tarif Transjakarta dengan DPRD DKI Jakarta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News