Letkol Teddy: Megaproyek Baterai Listrik Serap 8 Ribu Tenaga Kerja

Selasa, 01 Juli 2025 – 03:00 WIB
Letkol Teddy: Megaproyek Baterai Listrik Serap 8 Ribu Tenaga Kerja - JPNN.com Jakarta
Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya menyebut megaproyek ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi terbesar se-Asia Tenggara di Karawang, Jawa Barat, akan menyerap banyak tenaga kerja. Foto: Antara/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden.

jakarta.jpnn.com - Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya menyebut megaproyek ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi terbesar se-Asia Tenggara di Karawang, Jawa Barat, akan menyerap banyak tenaga kerja.

Proyek yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) itu memiliki nilai investasi sebesar USD 5,9 miliar yang mencakup area seluas 3.023 hektare.

Menurut Letkol Teddy, megaproyek itu bisa menarik delapan ribu tenaga kerja untuk bekerja di dalamnya.

"Proyek ini diyakini mampu menyerap 8.000 tenaga kerja langsung dan 35 ribu pekerja tidak langsung,” kata Letkol Teddy saat peletakan batu pertama ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi konsorsium ANTAM-IBC-CBL, Minggu (29/6).

Letkol Teddy Indra Wijaya juga menyebut megaproyek itu akan berdampak terhadap ekonomi sekitar.

“Proyek ini meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Letkol Teddy.

Teddy menjelaskan peletakan batu pertama ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi konsorsium ANTAM-IBC-CBL merupakan komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong pengembangan industri hulu ke hilir.

Enam subproyek dikembangkan di Kabupaten Halmahera Timur dan Karawang, Jawa Barat.

Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya menyebut megaproyek ekosistem industri baterai kendaraan listrik akan menyerap tenaga kerja
Facebook JPNN.com Jakarta Twitter JPNN.com Jakarta Pinterest JPNN.com Jakarta Linkedin JPNN.com Jakarta Flipboard JPNN.com Jakarta Line JPNN.com Jakarta JPNN.com Jakarta
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News