jakarta.jpnn.com - Juru Bicara PDIP Ahmad Basarah mengatakan ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri, tidak pernah melarang kepala daerah dari partainya mengikuti retret di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.
Basarah merujuk kepada Instruksi Harian Ketua Umum PDIP Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang dikeluarkan pada Kamis (20/2) atau satu hari sebelum retret dimulai.
BACA JUGA: Megawati Larang Kader Ikut Retret, Anak Buah Prabowo Pastikan Hubungan Gerindra dan PDIP Tetap Baik
“Perlu kami tegaskan bahwa Ibu Megawati Soekarnoputri dalam instruksi hariannya sebagai Ketua Umum PDIP pada 20 Februari 2025 tidak pernah melarang para kadernya yang terpilih sebagai kepala daerah untuk ikut acara retret," ujar Basarah, Selasa (25/2).
Menurut Basarah, Megawati Soekarnoputri justru menginstruksikan kepala daerah dari PDIP yang belum mengikuti retret gelombang pertama untuk berpartisipasi pada angkatan kedua.
BACA JUGA: Mantan PM Inggris Jadi Dewan Pengawas Danantara, Megawati Diajak
"Bagi kepala daerah PDIP yang belum mengikuti retret bisa mengikuti kegiatan tersebut pada angkatan berikutnya atau angkatan yang kedua," kata Basarah.
Basarah juga menyebut Megawati sudah mengetahui kepala daerah dari PDIP yang mengikuti retret di Akmil.
BACA JUGA: Megawati Keluarkan Larangan, Pramono Anung Ikut Retret, Siap Tanggung Jawab
Salah satunya ialah Gubernur Jakarta Pramono Anung. Menurut Basarah, Pramono mendapatkan tugas sebagai koordinator kepala-kepala daerah dari PDIP.
Basarah menjelaskan Pramono Anung sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan internal PDIP tentang retret di Akmil.
"Kehadiran Bapak Pramono Anung dan kawan-kawan kepala daerah lainnya yang berasal dari PDI Perjuangan sudah diketahui dan dilaporkan kepada Ketua Umum dan pengurus DPP PDIP," ucap Basarah.
Basarah mengatakan Pramono Anung juga berkomunikasi sekaligus berkoordinasi dengan Megawati dan pengurus DPP PDIP dalam mengambil langkah strategis di lapangan.
"Para kepala daerah lainnya dari PDIP juga terus-menerus melakukan koordinasi dengan DPP PDIP hingga saat ini," imbuh Basarah. (ant/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News