Anies Ubah Nama RSUD Jadi Rumah Sehat, Mas Pras Bereaksi Keras, Ada Kata Ngawur
"Ini Jakarta loh. Lihat itu Tanah Tinggi, terus Johar. Mereka itu perlu sentuhan pemerintah, butuh solusi dengan program-program yang baik, bukan ganti-ganti nama begitu, itu enggak dibutuhkan masyarakat," kata Pras.
Pria 60 tahun ini juga mengaku tergelitik dengan penamaan rumah sehat yang digadang Anies untuk menggantikan nama rumah sakit.
Padahal, sudah sejak dulu semua orang mengetahui rumah sakit adalah lokasi untuk mengobati penyakit.
Lagi pula, penamaan rumah sakit sudah tertera jelas dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
"Dari dulu kalau kita sakit ke mana sih larinya, ya ke rumah sakit. Memang namanya rumah sakit, ya untuk mengobati penyakit. Logikanya begitu. Kalau sudah sehat, ya kerja, beraktivitas kembali," ucap Pras.
Anies mengubah RSUD di lima wilayah DKI Jakarta menjadi rumah sehat untuk Jakarta.
Anies ingin mengubah pola pikir warga tentang rumah sakit.
Karena itu, rumah sakit diharapkan tidak hanya didatangi warga saat sakit saja, tetapi juga dalam kondisi sehat.
Anies Baswedan mengubah nama RSUD menjadi rumah sehat. Prasetyo Edi Marsudi menanggapi begini
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News