Soal 2 Geng yang Terbelah di Pemprov DKI, Wagub Riza Berkomentar Begini

jakarta.jpnn.com, KEBAYORAN LAMA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi isu anak buahnya terbelah dalam dua kelompok atau geng, yakni antara jebolan Sekolah Tinggi Pendidikan Dalam Negeri (STPDN) dan lulusan perguruan tinggi biasa.

Keberadaan geng STPDN dan umum itu sebelumnya disampaikan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi.

Menurut Riza, informasi dari Prasetyo tersebut bakal menjadi masukan yang bakal ditindaklanjuti.

Riza juga memastikan sejauh ini pegawai di Pemprov DKI terus bekerja sama di bawah pimpinan Gubernur Anies Baswedan.

"Kami bersinergi positif menuntaskan tugas yang tinggal dua bulan ke depan," ujar Riza di Balai Kota DKI, Senin (22/8).

Dia juga menanggapi isu bahwa Asisten Pemerintahan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko lebih berkuasa dibanding Sekretaris Daerah Marullah Matali.

Menurut Riza, tugas-tugas pejabat di DKI sudah dibagi habis. Masing-masing punya kewenangan masing-masing.

"Sekda, asisten, kepala dinas, badan, punya tugas masing-masing. Namun, informasi itu akan jadi masukan bagi kami," ucap Riza Patria.