Menteri Natalius Pigai: Indonesia Surplus Demokrasi Selama Prabowo Presiden

jakarta.jpnn.com - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menyebut Indonesia mengalami surplus demokrasi selama Prabowo Subianto menjabat sebagai presiden.

“Menurut saya, kita mengalami surplus demokrasi di Republik Indonesia dalam kepemimpinan paling tidak lima bulan atau 4,5 bulan Presiden Prabowo Subianto,” kata Pigai, Selasa (11/3).

Menurut Natalius Pigai, ada beberapa faktor yang membuat Indonesia mengalami surplus demokrasi, termasuk Pilkada 2024.

“Oposisi menang di mana-mana,” kata Natalius Pigai.

Natalius Pigai mencontohkan Pramono Anung-Rano Karno yang memenangi Pilkada Jakarta 2024.

“Keduanya PDI Perjuangan. Demokrasi terbuka,” ucap Natalius Pigai.

Natalius Pigai mengatakan surplus demokrasi juga terjadi karena tidak ada penangkapan terhadap aktivis.

“Ketika ada aktivis yang protes terkait dengan beberapa peristiwa, pemerintah ikut turun tangan. Saya ikut turun tangan atas nama pemerintah,” jelas Natalius Pigai.