2 Tokoh Betawi Buka Suara soal Penunjukan Heru Budi sebagai Pj Gubernur
jakarta.jpnn.com, KEBAYORAN LAMA - Budayawan Betawi Ridwan Saidi tidak mempermasalahkan Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono dipilih sebagai penjabat (Pj) gubernur DKI Jakarta untuk menggantikan Anies Baswedan.
"Saya kira tidak masalah. Mudah-mudahan, dia juga bisa kerja sama dengan komunitas Betawi untuk melanjutkan pembangunan peradaban Betawi, Kota Tua, dan sebagainya," ujar anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Jakarta ini pada Selasa (11/10)
Ridwan juga meminta Heru Budi Hartono terus menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh Betawi karena persoalan Jakarta yang kompleks tidak bisa diselesaikan sendirian.
Terkait polemik dan penolakan sejumlah pihak, menurut mantan anggota DPR ini, Heru Budi sebagai aparatur sipil negara (ASN) punya konsekuensi untuk menaati pimpinan ketika ditugaskan di tempat yang ditentukan.
"Intinya, banyak komunikasi dengan tokoh-tokoh Betawi karena ini tidak bisa dia selesaikan hanya sendiri karena permasalahan Jakarta cukup rumit. Sebagai birokrat, dia harus kerja sama, konsultasi dengan tokoh-tokoh Jakarta, tokoh Betawi," katanya.
Dihubungi secara terpisah, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta Sylviana Murni menilai Heru Budi Hartono adalah bagian tidak terpisahkan dari Pemprov DKI Jakarta.
"Artinya, beliau juga pasti sangat tahu tentang Pemprov DKI Jakarta, yang juga artinya beliau sudah memahami bagaimana bekerja secara berkolaborasi memanfaatkan setiap potensi yang ada," katanya.
Mantan Wali Kota Jakarta Pusat tersebut menilai Heru menjadi solusi terbaik untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di Jakarta.
Dua tokoh Betawi ini buka suara soal penunjukan Heru Budi Hartono sebagai Pj gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News