Indonesia Dikukuhkan sebagai Negara Paling Dermawan di Dunia, Ini Datanya
Persentase warga Indonesia yang berpartisipasi dalam kegiatan kerelawanan juga tinggi (63 persen), hampir tiga kali lebih besar dari angka rata-rata global (23 persen).
Sementara itu, persentase warga yang menyumbang untuk orang asing berjumlah 58 persen, sedikit lebih rendah dari angka rata-rata global (62 persen).
Selain pengaruh ajaran keagamaan, Hamid melihat keberhasilan para pegiat filantropi, khususnya filantropi Islam dalam menggalang, mengelola, dan mendayagunakan donasi keagamaan juga berkontribusi pada pencapaian tersebut.
Lembaga filantropi Islam, khususnya badan dan lembaga pengelola ZISWAF (Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf), telah bermetamorfosis menjadi lembaga filantropi modern.
Filantropi Islam itu, lanjut dia, mengembangkan strategi penggalangan sumbangan keagamaan secara konvensional dan digital serta menerapkan standar pengelolaan donasi secara transparan dan akuntabel.
Selain itu, lanjut dia, berhasil mengaitkan dan menyelaraskan program-program yang dijalankannya dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
"Tak heran jika perolehan donasi lembaga-lembaga filantropi Islam ini mengalami kenaikan selama pandemi, meski prosentase kenaikannya tidak setinggi di masa normal sebelum pandemi," tuturnya. (antara/jpnn)
Indonesia dikukuhkan sebagai negara paling dermawan di dunia versi WGI 2022, ini datanya
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News