Melihat Betawi dalam Goresan Sarnadi Adam di TIM

jakarta.jpnn.com - Galeri seni di lantai 2 Gedung Panjang, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, memanjakan mata pengunjung dengan 21 lukisan karya Sarnadi Adam.

Lukisan karya Sarnadi Adam, pelukis berdarah Betawi, perdana dipamerkan pada Kamis (16/6) pada pukul 19.30 WIB.

Pandangan mata tertuju pada warna-warni goresan tangan karya sang maestro kelahiran Simprug, Jakarta Selatan, itu yang dituangkan melalui lukisan berukuran besar hingga lebih dari 200 cm.

Pelukis berusia 66 tahun itu piawai mengalihkan pandangan dengan memainkan warna cerah yang dominan kuning, merah, dan hijau pada karyanya.

Sebagai putra asli Betawi, Sarnadi tidak pernah melepaskan budaya masyarakat Jakarta dalam setiap karyanya.

Melalui imajinasi dan kreasinya di kanvas, dia menginginkan seni dan budaya Betawi tetap eksis meski Jakarta makin berkembang menjadi salah satu kota global dengan kehidupan modern.

Alhasil, para penikmat seni atau bahkan masyarakat biasa diajak bernostalgia melihat Betawi dalam bingkai lukisan.

"Lukisan-lukisan ini terinspirasi ketika saya masih remaja atau anak-anak sehingga kenangan itu membekas dengan situasi Jakarta yang sudah sangat berbeda seperti sekarang," kata Sarnadi Adam pada pembukaan pameran tunggal lukisannya.