Ada 664 Aduan soal Saldo Uang Elektronik Terpotong Dua Kali saat Naik Transjakarta
jakarta.jpnn.com, KEBAYORAN LAMA - Kepala Divisi Sekretaris Transjakarta Anang Rizkani Noor mengatakan pihaknya menerima ratusan aduan soal saldo kartu uang elektronik yang terpotong dua kali saat tap in atau tap out.
"Transjakarta telah menerima berbagai aduan. Saat ini, terdapat 664 aduan yang masuk," ucapnya di Jakarta, Rabu (26/10) pagi.
Anang menyatakan seluruh aduan itu telah ditindaklanjuti dengan menghubungi pelanggan yang bersangkutan untuk meminta keterangan kronologi kejadian disertai identitas yang dapat dihubungi.
Data-data tersebut, lanjut Anang, menjadi acuan dalam menangani keluhan pelanggan dan Transjakarta hingga saat ini masih memproses keluhan pelanggan saat transisi tarif integrasi.
"Dari 664 aduan itu, sebanyak 353 merespons dan telah diberi kartu pengganti. Sementara itu, 12 pelanggan menolak memberikan data dan sisanya 299 belum merespons," ucap Anang.
Dia menegaskan pihak Transjakarta masih memproses aduan yang masuk kepada pelanggan.
Baca Juga:
Anang mengungkap PT Jaklingko Indonesia (JLI) juga telah menindaklanjuti 38 persen dari total aduan pelanggan atas saldo kartu uang elektronik yang terpotong dua kali saat tap in atau tap out di perjalanan yang sama.
Untuk penanganan oleh JLI, pelanggan diminta untuk menghubungi melalui pesan WhatsApp melalui nomor pelayanan pelanggan 081260001441. (antara/jpnn)
Ada 664 aduan soal saldo uang elektronik terpotong dua kali saat naik Transjakarta
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News