Soal Nasib 3 Ribu Karyawan Holywings yang Dirumahkan, Anies Malah Bilang Begini
jakarta.jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Sekitar 3 ribu karyawan Holywings terkena dampak penutupan gerai yang ada di Jakarta.
Mereka ikut menanggung konsekuensi atas kasus promo minuman keras (miras) gratis bagi pemilik nama Muhammad dan Maria. Selain itu, pelanggaran ketentuan dari DPPKUKM DKI Jakarta mengenai penjualan minuman beralkohol di 12 gerai di Jakarta.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta untuk memikirkan nasib karyawan Holywings yang dirumahkan tersebut.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya angkat bicara soal nasib para karyawan yang terkena dampak penutupan Holywings.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini menyatakan seharusnya Holywings menaati peraturan dan ketentuan hukum jika ingin investasi dan karyawannya dilindungi.
''Bagi kita semua, perlindungan terbaik bagi karyawan dari semua kegiatan adalah ketaatan pada ketentuan hukum. Jadi, kalau ingin investasi dan karyawannya dilindungi, taati peraturan,'' ungkap Anies setelah peresmian Gapura Chinatown di Pecinan Glodok, Jumat (1/7).
Mantan rektor Universitas Paramadina tersebut mengungkapkan Pemprov DKI harus menegakkan aturan. Menurut dia, perlindungan terbaik bagi karyawan dan investasi Holywings adalah menaati ketentuan perundang-undangan.
''Kalau mau karyawan dilindungi, taati semua peraturan. Itulah perlindungan terbaik bagi karyawan dan investasi,'' ucap Anies.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi persoalan 3 ribu karyawan Holywings yang dirumahkan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News