Peran Penting Offtaker dalam Pengembangan Bank Sampah, Simak

jakarta.jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mendorong offtaker demi kemajuan bank sampah.

Offtaker ini adalah para industri yang membeli bahan baku sampah yang dikumpulkan masyarakat di bank-bank sampah di seluruh Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) KLHK Rosa Vivien Ratnawati dalam pembukaan Festival Peduli Sampah Nasional 2022 di Jakarta, Selasa (14/6).

"Setelah dibawa ke bank sampah, kami membutuhkan offtaker (pembeli, red). Ada yang membeli sampah-sampah," ujarnya.

Vivien menyebut sektor industri berperan penting menjadi offtaker dari berbagai bahan baku yang telah terkumpul di bank sampah.

Ada 12 ribu bank sampah di seluruh Indonesia. Kendati sudah tersebar di seluruh Indonesia, masih terdapat isu keberadaan offtaker untuk mengambil sampah terpilah di bank-bank sampah ini.

Dia memberi contoh sampah terpilah yang berada di Papua harus dibawa ke Surabaya, Jawa Timur, yang menimbulkan biaya ekstra untuk pengangkutan sampai ke tujuan.

"Karena itu, saya bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian berharap bisa membangun daur-daur ulang di daerah-daerah untuk bisa membeli sampah-sampah tersebut," ujar Vivien.