Harga Telur Tidak Mungkin Lagi Rp 19 Ribu, Ini Alasannya

Senin, 29 Agustus 2022 – 09:15 WIB
Harga Telur Tidak Mungkin Lagi Rp 19 Ribu, Ini Alasannya - JPNN.com Jakarta
Harga telur ayam di pasaran makin melambung tinggi. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Sebagai tindak lanjut, Arief mengatakan telah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial untuk memetakan daerah-daerah rawan kemiskinan agar bisa dipasok telur ayam.

"Tidak hanya telur ayam tetapi juga sembilan bahan pangan lainnya kita akan siapkan sebagai upaya tercapainya keseimbangan antara konsumsi dan produksi," ucap Arief.

Arief mengungkapkan pasokan juga diatur jangan sekaligus dalam satu waktu namun dibuat berkelanjutan dengan menyasar daerah-daerah yang membutuhkan.

Terkait hal itu, Arief mengatakan telah bermitra dengan pengusaha yang tergabung dalam Kadin Indonesia untuk menjamin keberlangsungan pengiriman komoditi pangan ke sejumlah daerah.

Arief menyatakan Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan agar faktor pendorong inflasi termasuk pangan tidak boleh melebihi angka pertumbuhan ekonomi 4,9 persen.

"Ini tentunya menjadi pekerjaan rumah kita bersama mengingat kontribusi pangan terhadap inflasi cukup tinggi dibanding sektor lainnya," tutur Arief.

Arief berharap dengan menggandeng pengusaha yang tergabung di dalam Kadin Indonesia diharapkan petani/ peternak tetap untung, pedagang sejahtera, dan terpenting konsumen juga nyaman.

Terkait kerja sama dengan Badan Pangan Nasional, Ketua Kadin DKI Jakarta Diana Dewi menyatakan kesiapan untuk menjalin kemitraan.

Pemerintah menyebutkan harga telur sedang mencari keseimbangan dan tidak mungkin balik ke Rp 19 ribu, apa maksudnya?
Facebook JPNN.com Jakarta Twitter JPNN.com Jakarta Pinterest JPNN.com Jakarta Linkedin JPNN.com Jakarta Flipboard JPNN.com Jakarta Line JPNN.com Jakarta JPNN.com Jakarta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia