Perempuan dan Anak Kerap Jadi Korban Kekerasan, Pemprov DKI Pegang Komitmen Ini
jakarta.jpnn.com, KEBAYORAN LAMA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pihaknya terus melindungi kaum perempuan dan anak dari kekerasan.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini menyampaikan hal itu di agenda bertema Inovasi Layanan dalam Pencegahan dan Respons atas Kekerasan Berbasis Gender sebagai Bagian dari Pemulihan Sosial yang Inklusif di DKI Jakarta di Jakarta, Selasa (30/8).
Anies mengapresiasi bahasan mengenai inovasi layanan dalam pencegahan dan penanggulangan kekerasan berbasis gender sebagai bagian dari pemulihan sosial inklusif di DKI Jakarta.
Belakangan, di Jakarta terjadi kekerasan terhadap perempuan. Misalnya, yang dilakukan oknum petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU).
Pemprov DKI mengambil langkah tegas dengan memberhentikan petugas tersebut, serta menyerahkan kasusnya ke kepolisian.
"Kejadian ini membuktikan bahwa Jakarta memiliki kebijakan zero tolerance atas kekerasan terhadap perempuan yang tecermin dalam kebijakan kami yang mencakup pencegahan hingga rehabilitasi," kata Anies.
Pihaknya selalu aktif menjalankan kampanye dalam memerangi kekerasan berbasis gender.
"Kami mengajak seluruh wali kota yang hadir di sini untuk berpartisipasi dalam kampanye ini melalui berbagai media informasi dan komunikasi," ujarnya.
Anies: Jakarta berkomitmen lindungi perempuan dan anak dari kekerasan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News