AHY: Megawati dan Prabowo Tidak Suka Partai Demokrat Dibegal

jakarta.jpnn.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut pembegalan yang sempat terjadi terhadap partai politik yang dipimpinnya tidak disukai Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Kabarnya, Ibu Megawati Soekarnoputri juga tidak setuju dengan hal-hal seperti itu, praktik-praktik politik yang amoral, dan inkonstitusional,” kata AHY saat Penutupan Kongres VI DPP Partai Demokrat di Jakarta, Selasa (25/2).
Menurut AHY, Megawati Soekarnoputri juga pernah merasakan hal serupa pada masa lalu, yakni ketika masih memimpin PDI.
“Beliau juga pernah mengalaminya pada masa terlebih dahulu," kata AHY.
AHY juga menyebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak suka Partai Demokrat dibegal.
"Di tengah badai itu, saya ingat pesan Bapak Prabowo. Kalau tidak salah di Kertanegara. Ketika itu beliau menyampaikan kepada saya, 'Gus, saya juga tidak suka ada upaya pembegalan partai seperti itu'," tutur AHY.
Di sisi lain, AHY merasa bangga karena kader Partai Demokrat berhasil melewati pembegalan dengan baik.
Anak sulung Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (AHY) itu pun menginstruksikan para kadernya untuk tidak pernah mundur ketika menghadapi masalah besar.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut pembegalan yang terjadi terhadap partai politik yang dipimpinnya tidak disukai Megawati
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News