Bahlil Lahadalia: Perang Tarif Biasa Saja, Jangan Ditanggapi Serius
Kamis, 17 April 2025 – 15:00 WIB

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menganggap perang tarif yang saat ini sedang terjadi sebagai hal biasa. Foto: Bagus Ahmad Rizaldi/Antara
Bahlil menjelaskan, berdasarkan data BPS, Indonesia terkena kenaikan tarif impor menjadi 32 persen.
Sebab, Indonesia mengalami defisit perdagangan dengan Amerika Serikat. Bahlil menyebut sektor ESDM bisa menambah keseimbangan neraca perdagangan sekitar USD 10-14 miliar.
Meskipun demikian, Bahlil menyebut penambahan itu harus diiringi dengan semangat pertumbuhan ekonomi, termasuk program hilirisasi.
"Nah, di sinilah Gokar memainkan peran sebagai bagian pemerintah untuk bisa mengimplementasikan," kata Bahlil Lahadalia. (ant/jos/jpnn)
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menganggap perang tarif yang saat ini sedang terjadi sebagai hal biasa.
Redaktur & Reporter : Ragil
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News