Vibes Seminyak Bali Hadir di Batam, Properti dan Pariwisata Makin Istimewa

Sebaran negara asal investor juga beragam, mulai AS, Inggris, Prancis, Malaysia, China, Jepang, hingga Luxemburg. Singapura menjadi penanam modal tertinggi.
Memasuki 2025, prospek properti Batam makin kinclong. Mantan Ketua Real Estate Indonesia (REI) Khusus Batam Achyar Arfan mengatakan properti makin diminati investor.
“Tren dua tahun terakhir menunjukkan bahwa properti di Batam, khususnya kawasan Bengkong, makin diminati investor,” kata dia, Rabu (23/4).
Menurut Achyar, peningkatan itu terjadi karena pemerintah mempermudah aturan kepemilikan properti untuk WNA.
“Dengan demikian, banyak warga negara tetangga yang membeli properti di Batam,” ujar Achyar.
Ketua REI Khusus Batam Robinson Tan mengatakan perubahan regulasi yang lebih inklusif terhadap WNA untuk memiliki aset properti di Batam berdampak besar.
“Ibaratnya, dahulu orang asing mau membeli properti di Batam harus menyiapkan sekian banyak dokumen, kini cukup dengan paspor saja”, ujar Robinson, Kamis (24/4).
Data triwulan pertama 2024 menunjukkan Batam menjadi kota dengan kenaikan harga properti tertinggi kedua di Indonesia.
Batam masih menjadi salah satu destinasi favorit para wisatawan, khususnya dari Malaysia dan Singapura.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News