Kapolres Jakarta Selatan Dituduh Peras Pemilik Prodia, Kekayaannya Cuma Sedikit
jakarta.jpnn.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan Ade Rahmat Idnal mendapatkan sorotan tajam karena diduga memeras pemilik Prodia.
Ade Rahmat dituduh melakukan pemerasan untuk menghentikan kasus pembunuhan yang dilakukan anak bos Prodia.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Ade Rahmat Idnal pun mengakui dirinya sempat mendapatkan tawaran uang ratusan juta untuk menghentikan kasus itu.
Meskipun demikian, Ade Rahmat Idnal tidak menerima tawaran uang Rp 400 juta dari pemilik Prodia.
"(Terima uang Rp 400 juta, red) Tidak benar, tidak benar. Bertemu saya langsung ada ketika dia memohon untuk di-SP3 kasusnya. Kasusnya, kan, P21," kata Ade Rahmat, Sabtu (1/2).
Ade Rahmat Idnal pun terus melanjutkan pengusutan kasus pembunuhan yang dilakukan anak pemilik Prodia.
Baca Juga:
“Yang melanjutkan kasus itu justru saya,” kata Ade Rahmat Idnal.
Di sisi lain, Kapolres Metro Jakarta Selatan Ade Rahmat Idnal memiliki harta kekayaan yang tidak terlalu banyak dalam LHKPN yang sudah dilaporkannya.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Ade Rahmat Idnal mendapatkan sorotan tajam karena diduga memeras pemilik Prodia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News