Anies Cabut Izin Holywings setelah Ada Kasus Viral, PSI: Periksa Izin Usaha Tempat Lain
Selain itu, Anggara meminta dinas tenaga kerja dan transmigrasi (disnakertrans) berperan aktif melindungi ribuan karyawan Holywings yang ditutup agar dapat tetap terpenuhi haknya.
Baca Juga:
“Disnakertrans harus memantau nasib karyawan gerai yang ditutup. Jangan sampai nanti ada kasus hak-haknya tidak terpenuhi. Dampingi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tambahnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta secara resmi mencabut izin usaha seluruh gerai Holywings yang ada di Jakarta.
Beberapa gerai Holywings Group yang berada di wilayah DKI Jakarta terbukti belum memiliki sertifikat standar Klasifikasi Baku Lingkungan Indonesia (KBLI) 56301 jenis usaha bar yang telah terverifikasi.
Sertifikat standar KBLI 56301 harus dimililiki oleh operasional usaha bar, yakni sebuah usaha yang kegiatannya menghidangkan minuman beralkohol dan nonalkohol.
Holywings Group juga dinilai melanggar beberapa ketentuan dari DPPKUKM DKI Jakarta, terkait penjualan minuman beralkohol di 12 outlet Jakarta.
Pelaku usaha hanya memiliki Surat Keterangan Pengecer (SKP) KBLI 47221 yang mana penjualan minuman beralkohol hanya diperbolehkan untuk dibawa pulang dan tidak untuk diminum di tempat.
Sedangkan, hasil pengawasan di lapangan, usaha tersebut melakukan penjualan minuman beralkohol untuk minum di tempat.
Fraksi PSI DPRD DKI meminta Anies Baswedan juga memeriksa izin usaha tempat lain. Jangan sampai kecolongan seperti kasus Holywings
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News