Kabar Terbaru tentang Kasus Jebolnya Tandon Air di Proyek LRT, Begini

Senin, 04 Juli 2022 – 21:35 WIB
Kabar Terbaru tentang Kasus Jebolnya Tandon Air di Proyek LRT, Begini - JPNN.com Jakarta
Tandon air proyek LRT di kawasan Rasuna Said diberi garis batas polisi pada Rabu (29/6). Foto: ANTARA/Luthfia Miranda Putri

jakarta.jpnn.com, KUNINGAN - Polsek Setiabudi memeriksa enam saksi terkait kasus tandon air jebol di proyek light rail transit (LRT) Rasuna Said, Jakarta Selatan, pada Selasa (28/6) sore.

"Kemarin enam saksi. Termasuk pelaksana proyek kami minta keterangan juga," kata Kanit Reskrim Polsek Setiabudi AKP Suparmin, Senin (4/7).

Enam saksi tersebut terdiri atas korban, satpam, karyawan, hingga pelaksana proyek. Namun, polisi masih menunda meminta keterangan para korban lantaran belum sembuh.

Suparmin mengatakan kondisi lima korban, yakni tiga korban luka ringan dan dua mengalami patah tulang. Dua korban tersebut satu diduga mengalami patah kaki, sedangkan lainnya patah tangan.

Dua korban sampai saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre yang semua biaya perawatannya ditanggung pihak LRT.

Selain itu, polisi juga belum memastikan kasus tandon air jebol di proyek LRT ini naik ke penyidikan karena belum menemukan adanya unsur tindak pidana.

Polisi juga harus memastikan adakah unsur kelalaian yang dilakukan oleh pelaksana proyek serta penyebab jebolnya tandon air yang membuat arus lalu lintas sempat terhambat.

"Belum, karena sejauh ini dia spesifikasi yang lain buktinya enggak jebol, kok ini bisa jebol," tuturnya. (antara/jpnn)

Polisi telah memeriksa enam saksi terkait kasus jebolnya tandon air di proyek LRT

Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi

Facebook JPNN.com Jakarta Twitter JPNN.com Jakarta Pinterest JPNN.com Jakarta Linkedin JPNN.com Jakarta Flipboard JPNN.com Jakarta Line JPNN.com Jakarta JPNN.com Jakarta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia