Kembangkan Warisan Budaya Indonesia, Astrabi Adakan Festival Pencak Silat
jakarta.jpnn.com, KEBAYORAN LAMA - Festival pencak silat tahunan bertema Road to Merah Putih digelar untuk menjaga Warisan Budaya Tak Benda Indonesia yang ditetapkan UNESCO. Festival itu diprakarsai oleh Asosiasi Pencak Silat Tradisi Betawi (Astrabi)
"Ini merupakan upaya kami menjaga agar pencak silat yang sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia oleh UNESCO," kata Ketua Umum Astrabi Yusron Sjarief di Jakarta, Senin.
Yusron menyatakan festival tahunan pencak silat Betawi tersebut kembali bergulir setelah kasus Covid-19 melandai di Indonesia, terutama Jakarta.
Pertunjukan pencak silat Betawi tidak hanya sekedar tampil, tetapi upaya kontribusi menjaga budaya Indonesia.
Astrabi berupaya memajukan silat tradisi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak lain termasuk pemerintah daerah, swasta dan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) sebagai induk olahraga pencak silat.
"Kami ingin silat lebih mendunia. Untuk itu kami sedang merumuskan ke arah prestasi dan kita bergandeng tangan dengan IPSI dan Pemerintah Provinsi DKI," tutur Yusron.
Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat Ahmad Syaropi menuturkan pemerintah wajib mendukung Astrabi dan seni budaya yang lainnya.
“Saya bangga apa yang dilakukan Astrabi dengan menggelar festival ini, karena melalui festival para pesilat tradisi bisa tampil lebih baik dengan jurus dan pukulan yang lebih lebih mantap," tutur Syarofi.
Astrabi menggelar festival pencak silat guna menjaga warisan budaya Indonesia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News