Mengejutkan, Seluruh Direksi PT Pembangunan Jaya Ancol Dicopot, Ternyata Ini Alasannya
jakarta.jpnn.com, ANCOL - Kabar mengejutkan datang dari PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk pada Kamis (18/8). Seluruh jajaran direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov DKI Jakarta itu dicopot.
Keputusan itu didapat setelah ada rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) BUMD tersebut.
Jajaran direksi yang diberhentikan secara terhormat ini adalah Teuku Sahir Syahali, Febrina Intan, Wing Antariksa, Budi Santoso, serta Suparno sebagai direktur utama dan direktur.
"Penyegaran direksi merupakan peristiwa umum di dalam suatu perusahaan yang ditujukan untuk terciptanya perbaikan kinerja," kata Komisaris Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Thomas Trikasih Lembong di Jakarta, Kamis (18/8).
Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk kini dijabat Winarto dengan jajaran direksi, antara lain, Daniel Nainggolan, Eddy Prastiyo, dan Cahyo Prakoso.
Sementara itu, Komisaris Utama dan Independen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk dijabat Thomas Trikasih Lembong dengan Komisaris Geisz Chalifah dan Letnan Jenderal Purnawirawan Sutiyoso.
Menurut Geisz, Sutiyoso yang pernah menjabat 10 tahun sebagai gubernur DKI dan pernah menjadi kepala Badan Intelijen Nasional akan membawa pengalaman dan perspektif yang luar biasa bagi Ancol.
Teuku Sahir Syahali akan diberi penugasan baru di PT Pembangunan Jaya (salah satu pemegang saham utama perseroan).
Dalam RUPST, PT Pembangunan Jaya Ancol memutuskan mencopot seluruh direksi, simak selengkapnya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News