Kabar Gembira, Kuota Penerima Bansos DKI Bertambah Dua Kali Lipat, tetapi

jakarta.jpnn.com, KEBAYORAN LAMA - Kuota penerima berbagai bantuan sosial tunai (BST) ditambah hingga dua kali lipat pada 2023.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta Premi Lasari mengungkapkan penambahan kuota itu akan berdampak terhadap nominal yang disalurkan dari semula Rp 600 ribu per bulan menjadi Rp 300 ribu.

"Penurunan nominal sudah melewati kajian yang matang dan mempertimbangkan asas kelayakan," kata Premi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (31/8).

Menurut dia, pihaknya mempertimbangkan asas kelayakan dan hingga saat ini tidak ada bantuan sosial (bansos) yang diberikan Pemprov DKI maupun pemerintah pusat lebih dari Rp 300 ribu.

"Tidak ada yang di atas Rp 300 ribu. Seperti contoh BPNT (bantuan pangan nontunai) hanya Rp 200 ribu, atensi anak yatim yang dilakukan Kemensos Rp 200 ribu, BST Covid-19 Rp 300 ribu," ucapnya.

Informasi dari Premi ini didasarkan pada pernyataan Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria yang menyebutkan ada 998.039 orang lanjut usia (lansia) di Jakarta.

Sementara itu, berdasarkan evaluasi pertanggungjawaban pelaksanaan APBD (P2APBD) Tahun Anggaran 2021, kuota KLJ yang disiapkan hanya diperuntukkan bagi 107.573 jiwa. 

Jumlah itu belum berubah pada pelaksanaan kegiatan APBD 2022.