Warga Pasar Rebo Waspada DBD! Angka Kesakitan Tertinggi Se-Jakarta Timur
![Warga Pasar Rebo Waspada DBD! Angka Kesakitan Tertinggi Se-Jakarta Timur - JPNN.com Jakarta](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/03/10/ilustrasi-petugas-melakukan-pengasapan-fogging-untuk-mengantisipasi-wabah-demam-berdarah-dengue-dbd-foto-antararaisan-al-farisi-36.jpg)
jakarta.jpnn.com, PASAR REBO - Angka kesakitan atau incidence rate (IR) demam berdarah dengue (DBD) di Kecamatan Pasar Rebo paling tinggi di Jakarta Timur dan menjadi perhatian serius pihak kecamatan setempat.
Camat Pasar Rebo Mujiono mengatakan tingginya angka kesakitan DBD di wilayahnya yang mencapai 10,78 karena sejumlah faktor, seperti jumlah penduduk.
"IR memang tinggi, walaupun dari jumlah kasus tidak tertinggi. Kelurahan Baru dan Kelurahan Cijantung karena jumlah penduduknya yang relatif sedikit. Ini faktor pertama," kata Mujiono di Jakarta, Kamis.
Mujiono menambahkan, faktor lain yang menyebabkan tingginya angka kesakitan DBD di wilayahnya karena faktor cuaca.
"Faktor kedua seringnya hujan bergantian panas serta sebaliknya secara cepat juga menjadikan lebih cepat perkembangan jentik (nyamuk aedes aegypti)," ujar Mujiono.
Namun dia mengatakan, tingginya angka kesakitan bukan berarti jumlah kasus pada satu wilayah paling banyak, karena dihitung dengan membandingkan jumlah penduduk dalam satu wilayah dalam kurun waktu tertentu.
Kecamatan yang jumlah kasusnya tinggi namun jumlah penduduknya lebih banyak dapat memiliki kecepatan angka kesakitan lebih rendah dibanding wilayah lain.
Faktor ketiga karena masih terdapat banyak lahan kosong dibanding wilayah lain yang lebih padat penduduk. "Hal ini jadi tempat ideal nyamuk aedes aegypti berkembang biak," kata Mujiono.
Warga Pasar Rebo diminta mewaspadai bahaya DBD. Angka kesakitan di kecamatan itu tertinggi de-Jakarta Timur
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News