Jangan Kaget, Tarif Angkot di DKI Naik Sebegini, wow
jakarta.jpnn.com, KEBAYORAN LAMA - Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta berencana menaikkan tarif angkutan umum perkotaan (angkot) menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dengan kisaran sekitar 12,5 hingga 17,5 persen.
"Besarannya kami sedang diskusikan supaya tidak terlalu memberatkan rakyat," kata Ketua Organda DKI Jakarta, Shafruhan Sinungan di Jakarta, Senin.
Ia mencontohkan tarif angkot saat ini sekitar Rp5.000 dan diupayakan tidak melebihi Rp5.500 atau diperkirakan naik Rp500 agar tidak memberatkan konsumen.
Pihaknya sedang mematangkan rencana kenaikan tarif angkot itu bersama Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) dan Dinas Perhubungan DKI yang rampung dalam waktu dekat.
Penyesuaian tarif angkot tersebut hanya berlaku untuk mikrolet yang saat ini belum terintegrasi dengan JakLingko.
Saat ini jumlah mikrolet yang belum terintegrasi mencapai sekitar 4.500 unit, dari total sekitar 6.600 unit. Sedangkan sisanya sekitar 2.100 unit mikrolet sudah terintegrasi dengan JakLingko dengan nama Mikrotrans.
"Kalau yang sudah terintegrasi itu tidak perlu lagi (penyesuaian tarif)," katanya.
Dia menjelaskan, selama ini untuk mikrolet, biaya bahan bakar dan operasional ditanggung oleh sopir.
Organda DKI menaikkan tarif angkutan umum menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM)
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News