Pelajar Diimbau Tak Ikut Demo Kenaikan Harga BBM, Ada Sanksi Berat jika Tetap Bandel
jakarta.jpnn.com, JAKARTA BARAT - Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat I Aroman mengimbau siswa tidak terprovokasi untuk mengikuti demonstrasi kenaikan harga BBM karena berpotensi berujung tindak kriminal.
Dia menyampaikan imbauan itu karena gelombang aksi demonstrasi terus bergulir dalam beberapa hari belakangan ini setelah pemerintah menaikkan harga BBM subsidi.
"Kami ingin memastikan siswa siswa kami tidak terprovokasi dan menjalankan tugasnya sebagai siswa," kata Aroman di Jakarta, Rabu.
Aroman mengatakan, jika siswanya kedapatan terlibat dalam aksi kriminal dalam demonstrasi, pihaknya akan menyerahkan persoalan tersebut kepada penegak hukum.
Pihak sekolah juga sudah menyiapkan beragam sanksi jika mendapati siswanya melalukan aksi kriminal dalam demonstrasi.
"Sesuai tata tertib masing masing sekolah dan melihat pelanggarannya" ucapnya.
"Kami perhatikan tingkat pelanggarannya. Kalau hanya nonton demo, kan tidak terlibat," kata Aroman.
Aroman memastikan sampai saat ini belum ada informasi keterlibatan siswa dari Jakarta Barat yang ikut dalam demonstrasi.
Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat mengimbau siswa tidak terprovokasi terkait demo BBM. Simak selengkapnya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News