Tempe yang Anda Beli Mengecil? Ini Penyebabnya, oalah

Rabu, 28 September 2022 – 20:06 WIB
Tempe yang Anda Beli Mengecil? Ini Penyebabnya, oalah - JPNN.com Jakarta
Produsen memperkecil ukuran tempe demi menekan biaya produksi yang membengkak. Foto: dok for jpnn

jakarta.jpnn.com, CIRACAS - Harga kedelai belakangan ini naik sehingga produsen tempe harus putar otak.

Misalnya, yang dilakukan produsen tempe di Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Mereka menyiasati kenaikan harga kedelai dengan memperkecil ukuran dan menaikkan harga jual tempe.

Ari Ambari, salah seorang produsen tempe di Jalan Rukun I, RT 6, RW 2, Cibubur, menyatakan harga kedelai sekarang Rp 13 ribu per kilogram (kg).

"Sebelumnya Rp 11 ribu, sekarang Rp 13 ribu. Makanya, ukuran (per papan) diperkecil, dari yang biasa berat 1 kilogram sekarang 9 ons," ucapnya, Rabu (28/9).

Menurut dia, harga kedelai naik sejak Februari 2022. Ada beberapa faktor penyebab kenaikan itu.

Misalnya, harga kedelai impor global dan bahan bakar minyak (BBM) naik sehingga memengaruhi ongkos pengiriman dari tingkat distributor ke pedagang.

Omzet penjualan tempenya menurun sekitar 30 persen jika dibandingkan dengan sebelumnya karena ongkos produksi membengkak.

Produsen memperkecil ukuran tempe karena harga kedelai dan bahan bakar minyak naik
Facebook JPNN.com Jakarta Twitter JPNN.com Jakarta Pinterest JPNN.com Jakarta Linkedin JPNN.com Jakarta Flipboard JPNN.com Jakarta Line JPNN.com Jakarta JPNN.com Jakarta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia