Kasus Mafia Tanah di Jakarta Kembali Terungkap, Siapa yang Terlibat?
jakarta.jpnn.com, KEBAYORAN BARU - Kasus mafia tanah yang menjerat pejabat Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Jakarta dan Bekasi berhasil terungkap.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi pada Rabu (13/7) mengatakan empat pejabat BPN itu berasal dari kantor wilayah Jakarta dan Bekasi.
"Saat ini, ada empat pejabat ASN (aparatur sipil negara) BPN di wilayah Jakarta dan Bekasi yang kami tangkap dan tetapkan sebagai tersangka," kata Hengki.
Hengki menambahkan keempat pejabat BPN itu ditangkap di beberapa wilayah, salah satunya yakni PS selaku Ketua Ajudifikasi PTSL di BPN Jakarta Selatan yang ditangkap di Depok, pada Selasa (12/7) malam.
Dia mengatakan modus operandi yang dilakukan para tersangka disebutnya tergolong baru dan belum pernah terungkap.
Dia menduga kasus ini telah menimbulkan banyak korban. Selain itu, keterlibatan pejabat di BPN itu ditengarai melibatkan sejumlah pejabat lain, termasuk pendana.
"Untuk pegawai BPN, ada 10 orang berstatus pegawai tidak tetap dan ASN," ujar Hengki.
Hengki menyampaikan penangkapan pejabat BPN ini tak lepas dari dukungan Satgas Mafia Tanah Kementerian ATR/BPN RI.
Polda Metro Jaya kembali mengungkap kasus mafia tanah. Pejabat penting ini ikut terlibat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News