Formula E Jakarta Pakai Skema Bisnis, Pj Gubernur DKI: Silakan Saja
Sementara itu, Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo mengatakan pelaksanaan Formula E tidak akan memakai dana APBN maupun APBD, tetapi dengan skema bisnis seperti wisata olahraga (sport tourism).
"Kemudian, sebagai Ketua Umum IMI, saya juga sepakat dengan Pak Pj Gubernur, kita mulai dari buku baru, mulai dari nol. Buku baru ini tidak boleh ada celah hukum sedikit pun yang bisa menimbulkan persoalan," ujar Bamsoet.
Untuk memastikan hal itu, Bamsoet telah meminta aparat penegak hukum (APH) memberikan pendampingan pada pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Dari awal saya sudah minta tolong pada Jaksa Muda Agung Intelijen (Jamintel) dan Kejati untuk melakukan pendampingan," ujar Bambang Soesatyo.
Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo telah mendapatkan kepastian Formula E akan diselenggarakan pada 4-5 Juni 2023 dan dilanjutkan hingga 2024.
"Yang paling penting juga untuk Jakarta, untuk Indonesia, karena telah menjadi salah satu negara penggemar Formula E. Setiap balapan Formula E, ditonton hingga lima sampai delapan juta orang secara langsung di televisi Indonesia," ujar Alberto.(antara/jpnn)
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mempersilakan saja pelaksanaan Formula E Jakarta dengan skema bisnis. Begini kalimatnya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News