Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Terlalu Banyak, Anggota DPR: Liga 1 Tidak Ada Gunanya
jakarta.jpnn.com - Anggota Komisi XIII DPR Arisal Aziz merasa cemas karena pemain naturalisasi di Timnas Indonesia terlalu banyak.
Arisal Aziz menilai jumlah pemain diaspora yang sangat banyak akan memberikan dampak buruk bagi anak-anak Indonesia yang ingin menggeluti sepak bola.
“Saya yakin ke depan anak-anak generasi kita tidak akan lagi bermain bola,” kata Arisal Aziz dalam rapat kerja DPR dengan Kemenpora di Jakarta sebagaimana dilansir YouTube TV Parlemen, Senin (3/2).
Politikus PAN itu menyebut anak-anak muda Indonesia bermain bola karena mempunyai sesuatu yang diharapkan.
Arisal Aziz juga menilai program naturalisasi yang digencarkan PSSI membuat kompetisi lokal seolah tidak ada gunanya.
“Tidak ada lagi gunanya kita mengadakan kompetisi Liga 1, Liga 2, Liga 3, dan Liga 4,” kata Arisal Aziz.
Arisal Aziz juga menilai naturalisasi pemain yang sangat gencar membuat kompetisi sepak bola usia dini tidak ada artinya.
“Tidak ada gunanya juga Piala Soeratin,” kata Arisal Aziz.
Anggota Komisi XIII DPR Arisal Aziz merasa cemas karena pemain naturalisasi di Timnas Indonesia terlalu banyak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News