Luhut Ungkap Bansos Rp 250 Triliun Tidak Tepat Sasaran, Rocky Gerung: Jokowi Lagi, Jokowi Lagi

jakarta.jpnn.com - Pengamat politik Rocky Gerung kaget karena Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap data bahwa separuh dari dana bansos Rp 500 triliun tidak tepat sasaran pada pemerintahan Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Sangat mengejutkan karena yang mengucapkan ialah Luhut, orang yang tahu semua soal selama sepuluh tahun pemerintahan Jokowi,” kata Rocky Gerung dalam YouTube Rocky Gerung Official, Senin (10/2).

Menurut Rocky Gerung, pengakuan yang disampaikan Luhut Pandjaitan mengenai penyaluran dana bansos membuat masyarakat bertanya-tanya.

“Orang bertanya yang Rp 250 triliun itu tersalur, terkorupsi, atau tidak tersalur?” kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung menyebut Luhut Pandjaitan sudah menerangkan bahwa ada data yang tidak jelas di dalam penyaluran bansos.

“Namun, ada Rp 250 triliun yang tidak tersalur. Itu artinya ada hak orang miskin yang tidak dirawat negara,” ujar Rocky Gerung.

Dosen Universitas Indonesia (UI) itu menyebut harus ada audit terkait penyaluran bansos pada era Jokowi.

“Bansos ini satu upaya untuk menjadi social safety net bagi mereka yang rentan terkena badai ekonomi,” tutur Rocky Gerung.