Anak Buah Prabowo: IKN Nusantara Pemborosan Anggaran, Harus Dievaluasi

jakarta.jpnn.com - Anggota DPR Bambang Haryo Soekartono menyebut pembangunan IKN Nusantara merupakan pemborosan anggaran negara jika proyek itu menjadi ibu kota negara dan pusat pemerintahan.
"Ini menyulitkan masyarakat untuk menerima layanan negara. Padahal, negara harus memberikan pelayanan maksimal bagi rakyatnya,” kata Bambang, Senin (17/2).
Politikus Partai Gerindra itu menilai pemerintah gagal jika tidak bisa memberikan pelayanan maksimal.
“Pemerintah maunya efisiensi, tetapi masyarakat tidak bisa mengefisiensikan uangnya jika harus ke IKN," tutur Bambang.
Bambang juga menyebut ASN dan pekerja sektor swasta yang diproyeksikan bekerja di pusat pemerintahan dan ibu kota negara bisa mencapai 2-3 juta.
Menurut dia, angka itu menjadi menjadi beban tambahan di sektor transportasi saat mereka pulang ke kota asal ketika momen libur.
"Inilah yang harus dievaluasi pemerintah," kata Bambang.
Anak buah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto itu pun mengimbau pemerintah mempertimbangkan IKN Nusantara menjadi ibu kota dan pusat pemeritahan kedua.
Anggota DPR Bambang Haryo Soekartono menyebut pembangunan IKN Nusantara merupakan pemborosan anggaran negara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News