BGN Butuh Rp 25 Triliun Per Bulan untuk Makan Bergizi Gratis

jakarta.jpnn.com - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan pihaknya membutuhkan dana Rp 25 triliun per bulan untuk menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dadan Hindayana menjelaskan dana itu akan digunakan untuk menjangkau 82,9 juta penerima Makan Bergizi Gratis hingga akhir 2025.
“Karena kami sudah memiliki anggaran Rp 71 triliun, kami membutuhkan tambahan Rp 25 triliun per bulan jika ingin dilakukan percepatan menyangkut 82,9 juta (penerima, red)," kata Dadan, Senin (24/2).
Menurut Dadan Hindayana, pihaknya hanya bisa melayani 17,5 penerima Makan Bergizi Gratis hingga akhir Desember 2025 dengan dana Rp 71 triliun.
Dadan mengatakan percepatan Makan Bergizi Gratis paling ideal dilakukan pada September 2025.
Hal itu berkaitan dengan kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang baru saja selesai menjalani pendidikan dan orientasi lapangan.
Saat ini jumlah SDM yang siap bertugas di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) baru mencapai dua ribu.
"Kami tidak mungkin menugasi mereka yang baru selesai terus bertugas di SPPG,” ujar Dadan.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan pihaknya membutuhkan dana Rp 25 triliun per bulan untuk menjalankan program Makan Bergizi Gratis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News