BGN Butuh Rp 100 Triliun Lagi untuk Makan Bergizi Gratis

jakarta.jpnn.com - Badan Gizi Nasional (BGN) membutuhkan tambahan dana yang sangat banyak untuk melayani 82,9 juta penerima Makan Bergizi Gratis (MBG) pada akhir 2025.

Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan kebutuhan tambahan anggaran mencapai Rp 75 triliun hingga Rp 100 triliun.

Menurut Dadan, tambahan anggaran itu akan digunakan untuk membiayai berbagai hal, seperti operasional dan belanja bahan baku.

Selain itu, tambahan anggaran juga akan digunakan untuk pelatihan dan memperluas jaringan satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang bertugas mengoperasikan dapur-dapur umum MBG.

“Nanti (pencairannya, red) kami proses kalau infrastruktur sudah siap,” kata Dadan, Senin (3/3).

Dadan menjelaskan Badan Gizi Nasional (BGN) harus melewati beberapa mekanisme anggaran sebelum menerima tambahan dana.

Salah satunya ialah harus ada persetujuan dari DPR tentang tambahan dana untuk Makan Bergizi Gratis.

Dadan Hindayana menjelaskan Presiden Prabowo Subianto sudah menyetujui penambahan anggaran MBG.