Pengabdian 13 Tahun M Taufik sebagai Ketua DPD Gerindra Berujung Tragis
Dia lalu hijrah ke Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) namun hanya bertahan 1 tahun.
Pria 65 tahun itu kemudian menjadi politikus independen selama 9 tahun dengan mendirikan pusat pengkajian Jakarta.
Pada 2003, Taufik diangkat sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta hingga 2004.
Semasa menjabat Ketua KPUD Jakarta tersebut, Taufik pernah terjerat kasus pidana korupsi logistik pemilu pada 27 April 2004 dan dipenjara selama 18 bulan.
Meski menjadi eks narapidana, Taufik tetap berkecimpung di dunia politik. Pada 2008, dia bergabung dengan Partai Gerindra dan langsung menjabat sebagai Ketua DPD DKI Jakarta.
Dia terpilih sebagai anggota DPRD DKI pada 2014 dan dipercaya memegang jabatan sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Pada 2019, bapak 3 anak itu kembali terpilih sebagai wakil ketua DPRD kedua kalinya, tetapi digantikan pada awal 2022.
Jabatannya sebagai Ketua DPD Partai Gerindra juga turut diganti oleh Ahmad Riza Patria yang kala itu terpilih sebagai wakil gubernur. (mcr4/jpnn)
Pengabdian 13 tahun M Taufik sebagai ketua DPD Gerindra berujung tragis
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News