Kementerian PUPR Beri Tugas kepada Heru Budi soal Banjir Jakarta
jakarta.jpnn.com, JAKARTA UTARA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mendapat sejumlah penugasan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam rangka pengelolaan tata air untuk mencegah banjir Jakarta.
Salah satunya adalah memastikan National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau tanggul laut yang berada di sekitar rumah pompa Waduk Pluit, Jakarta Utara.
"Ada beberapa tugas yang perlu dibereskan yang diminta oleh Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono), dan ini sedang kami bahas juga. Berikutnya NCICD Sunda Kelapa, yang rencana induk pelabuhannya adalah kewajiban Pelindo,” ucap Heru di Jakarta Utara, Rabu (19/10).
Adapun rumah pompa Waduk Pluit sisi timur itu bantuan pompa dari Jepang (JICA) yang digunakan untuk menambah debit air untuk dibuang ke laut. Heru ingin memastikan semua instalasi pompa berjalan dengan baik. Saat ini, kata dia, sudah ada 10 pompa di lokasi tersebut.
Selanjutnya, Pemprov DKI Jakarta juga akan berdiskusi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait aktivitas kapal di pelabuhan.
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faizal menjelaskan bahwa sejauh ini program NCICD masih terus berjalan untuk meminimalkan potensi kenaikan permukaan air laut.
Baca Juga:
Selain fokus di kawasan Pluit, Jakarta Utara, pihaknya pada tahun ini juga akan menyelesaikan pembangunan NCICD hingga kawasan Muara Angke.
"NCICD ini terus jalan, ini kewenangan dari PUPR sepanjang 11 kilometer, serta bagian kami yang dari provinsi sepanjang 22 kilometer. Semuanya sedang berjalan. Jadi, fokusnya di daerah Pluit tadi,” jelas Yusmada. (mcr4/jpnn)
Heru Budi Hartono menerima penugasan dari Kementerian PUPR untuk mencegah banjir Jakarta
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News