Dinkes DKI Beri Edukasi Pencegahan Gagal Ginjal Akut, Simak ya
jakarta.jpnn.com, KEBAYORAN LAMA - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan pos pelayanan terpadu (posyandu) untuk memberikan edukasi pencegahan gagal ginjal akut yang menyerang anak di bawah enam tahun.
"PKK dan segenap kader posyandu di masyarakat bahu-membahu untuk memberikan motivasi dan pemahaman masyarakat tentang masalah ini," ucap Kepala Dinkes DKI Widyastuti di Jakarta, Sabtu (22/10).
Dia berharap semua pihak tergerak memberikan pemahaman kepada masyarakat mengingat kasus gagal ginjal akut misterius yang dilaporkan di Jakarta sejak Januari hingga 20 Oktober 2022 bertambah menjadi 82 kasus.
Data tersebut, kata dia, didapatkan setelah secara aktif menyisir rumah sakit dan puskesmas.
"Dengan tujuan semakin cepat diketahui, semakin cepat dideteksi, Insyaallah semakin cepat ditanggulangi," ucap Widyastuti.
Saat ini, pemerintah pusat sedang meneliti faktor penyebab timbulnya penyakit gagak ginjal akut misterius itu.
Kementerian Kesehatan juga sudah menertibkan edaran untuk tidak menjual atau menggunakan obat sirop yang kandungan zat tambahan di dalamnya diduga menjadi salah satu pemicu gagal ginjal akut pada anak.
"Sambil berproses secara paralel menunggu hasil pasti, jajaran Pemprov DKI mengambil langkah mengamankan sementara tidak menggunakan salah satu zat yang diduga bisa menjadi pemicu gagal ginjal akut," katanya.
Gandeng PKK dan posyandu, Dinkes DKI beri edukasi pencegahan gagal ginjal Akut, Simak ya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News