Dinkes DKI Beri Edukasi Pencegahan Gagal Ginjal Akut, Simak ya

Minggu, 23 Oktober 2022 – 15:10 WIB
Dinkes DKI Beri Edukasi Pencegahan Gagal Ginjal Akut, Simak ya - JPNN.com Jakarta
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti di Balai Kota DKI, Selasa (8/3). Foto: Ryana Aryadita Umasugi/JPNN.com

jakarta.jpnn.com, KEBAYORAN LAMA - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan pos pelayanan terpadu (posyandu) untuk memberikan edukasi pencegahan gagal ginjal akut yang menyerang anak di bawah enam tahun.

"PKK dan segenap kader posyandu di masyarakat bahu-membahu untuk memberikan motivasi dan pemahaman masyarakat tentang masalah ini," ucap Kepala Dinkes DKI Widyastuti di Jakarta, Sabtu (22/10).

Dia berharap semua pihak tergerak memberikan pemahaman kepada masyarakat mengingat kasus gagal ginjal akut misterius yang dilaporkan di Jakarta sejak Januari hingga 20 Oktober 2022 bertambah menjadi 82 kasus.

Data tersebut, kata dia, didapatkan setelah secara aktif menyisir rumah sakit dan puskesmas.

"Dengan tujuan semakin cepat diketahui, semakin cepat dideteksi, Insyaallah semakin cepat ditanggulangi," ucap Widyastuti.

Saat ini, pemerintah pusat sedang meneliti faktor penyebab timbulnya penyakit gagak ginjal akut misterius itu.

Kementerian Kesehatan juga sudah menertibkan edaran untuk tidak menjual atau menggunakan obat sirop yang kandungan zat tambahan di dalamnya diduga menjadi salah satu pemicu gagal ginjal akut pada anak.

"Sambil berproses secara paralel menunggu hasil pasti, jajaran Pemprov DKI mengambil langkah mengamankan sementara tidak menggunakan salah satu zat yang diduga bisa menjadi pemicu gagal ginjal akut," katanya.

Gandeng PKK dan posyandu, Dinkes DKI beri edukasi pencegahan gagal ginjal Akut, Simak ya
Facebook JPNN.com Jakarta Twitter JPNN.com Jakarta Pinterest JPNN.com Jakarta Linkedin JPNN.com Jakarta Flipboard JPNN.com Jakarta Line JPNN.com Jakarta JPNN.com Jakarta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia