Proyek Sodetan di Klender Ini Mangkrak, Dipenuhi Sampah, Lihat
Awalnya, kata dia, sejak rencana proyek itu dijalankan sudah banyak petugas yang mendatangi lokasi.
"Dari dulu juga memang sudah banyak yang mengontrol, sudah banyak macam-macam dari mana saja mengontrol, banyak banget, tetapi ya masih begini saja," tuturnya.
Menurut Sobur, bila proyek itu nantinya tetap dijalankan, dia berharap pemkot memasang pembatas di sepanjang aliran sodetan.
Kedalaman sodetan mencapai 7 meter dan akan membahayakan bagi warga bila tidak ada pembatas di pinggiran kali," ucapnya.
Mengantisipasi adanya warga yang terperosok, warga menguruk sodetan itu dengan puing-puing bangunan dan limbah rumah tangga.
Dari penjelasan Sobur, proyek itu mangrak lantaran pemerintah belum bisa membebaskan lahan yang dibutuhkan secara menyeluruh dan terkendala pembebasan lahan pemakaman yang merupakan tanah wakaf.
"Namun, kalau misalkan dilanjutkan, saya sih cuma ingin menanyakan saja, apakah sanggup itu membebaskan lahan makam. Kalau bisa dibebaskan ini lahan makam silakan, karena makam ini dedengkot sini semua," tuturnya.
Sementara itu, pihak Kelurahan Klender belum bisa memberikan konfirmasi terkait proyek sodetan kali Kampung Sumur tersebut dan menyerahkan kepada Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur.(antara/jpnn)
Proyek sodetan pencegah banjir di Klender, Jakarta Timur yang mangkrak ini berubah jadi tempat sampah, bahkan ada kandang ayam di dalamnya.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Fathan Sinaga
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News