Manajemen Holywings Mengaku Kecolongan soal Promo Miras Gratis untuk Muhammad dan Maria
Dia juga menunjukkan materi promo nama sebelumnya yang menggunakan nama Firman dan Feni, Daniel dan Dewi, Tomi dan Talia, Andreas dan Amanda, William dan Widya, Kevin dan Kartika, Leo dan Lisa, Elisabeth dan Eka, serta Roni dan Ririn.
“Pada tanggal 23, pihak manajemen juga kaget kenapa yang dimunculkan nama Muhammad dan Maria. Jadi, banyak yang komentar di media sosial. Ketika kami menyadari, manajemen langsung minta takedown unggahan tersebut,” jelasnya.
Yuli menyebutkan, pihaknya telah memecat tim promosi yang terlibat dan menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian.
“Manajemen Holywings dalam hal ini berjanji lebih teliti dan cermat untuk promosi di medsos agar kejadian serupa tidak terulang,” ungkap Yuli.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta secara resmi mencabut izin usaha seluruh outlet Holywings yang ada di Jakarta.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta Benny Agus Chandra menjelaskan pencabutan tersebut sudah sesuai arahan Gubernur Anies Baswedan untuk bertindak tegas.
Beberapa outlet Holywings Group yang berada di wilayah DKI Jakarta terbukti belum memiliki sertifikat standar Klasifikasi Baku Lingkungan Indonesia (KBLI) 56301 jenis usaha bar yang telah terverifikasi.
Sertifikat standar KBLI 56301 harus dimililiki oleh operasional usaha bar, yakni sebuah usaha yang kegiatannya menghidangkan minuman beralkohol dan non-alkohol.
Manajemen Holywings mengaku kecolongan soal Promo Miras Gratis untuk pemilik nama Muhammad dan Maria
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News