Suasana Haru, Jenazah Pilot Citilink Capt Boy Disemayamkan di TPU Pondok Kelapa Jaktim
jakarta.jpnn.com, DUREN SAWIT - Pilot pesawat Citilink Indonesia nomor penerbangan QG 307 tujuan Surabaya-Makassar (SUB-UPG) Capt Boy Awalia meninggal dunia seusai pesawat yang dikemudikan mendarat darurat di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Kamis (21/7).
Jenazah Capt Boy Awalia lalu dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur, pada Kamis malam.
Jenazah dikebumikan sekitar pukul 20.30 WIB setelah disalatkan di masjid yang tak jauh dari rumah duka di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Dalam pemakaman itu, sejumlah keluarga serta kerabat almarhum sesama pilot turut hadir melepas Boy Awalia ke peristirahatan terakhirnya.
Suasana haru dari keluarga maupun kerabat terlihat ketika jenazah Boy Awalia dimasukkan ke dalam liang lahat untuk dikebumikan.
Sebelumnya, Humas PT Angkasa Pura I Juanda Yuristho Ardi Hanggono di Sidoarjo mengatakan, pesawat tersebut lepas landas dari Juanda pukul 06.10 WIB.
"Lalu, pada pukul 06.22 WIB, pesawat meminta emergency landing ke tower dengan alasan pilot incapacity (pilot sakit di dalam pesawat)," katanya.
Dia mengatakan, sesuai prosedur, tim Airport Rescue Fire Fighting (ARFF) menyiapkan kendaraan dan SOP penanganan pendaratan darurat.
Jenazah pilot Citilink Boy Awalia dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur, pada Kamis.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News