Pelecehan Seksual di Transportasi Publik Makin Marak, Ini yang Dilakukan Transjakarta
jakarta.jpnn.com, KEBAYORAN LAMA - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengampanyekan Stop Pelecehan Seksual.
Kampanye itu dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan di dalam transportasi umum.
Direktur Operasi dan Keselamatan Transjakarta Yoga Adiwinarto menuturkan ada sekitar 700 ribu penumpang per hari sehingga berpotensi menimbulkan pelecehan seksual di dalam kendaraan.
"Kami bukan hanya fokus pada bus (khusus). Kami berharap pelanggan mengawasi yang lainnya. Kita harus berani speak up untuk membantu dan berikutnya kalau seandainya jadi korban berani melapor," kata Yoga.
Dia menjelaskan pihaknya membuka layanan pengaduan (hotline) melalui nomor telepon 1500 102, bisa menghubungi akun Twitter @PT_Transjakarta, atau melakukan aduan langsung dengan melaporkan kejadian pelecehan kepada petugas.
"Kami berkomitmen mendampingi korban dari penanganan sampai pelaporan. Kami mendorong stop pelecehan seksual. Kami juga memastikan semua petugas siap menangani dan mengawasi. Kami menambah petugas di halte dan bus. Kita harus berani melapor untuk lawan predator seksual," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengapresiasi kampanye yang merupakan rangkaian kegiatan Transjakarta dengan Pemprov DKI untuk mencegah pelecehan seksual di transportasi publik.
"Semua tentu sosialisasi dan kampanye terus dilakukan. Hari ini kick off dari pelaksanaan kampanye yang akan ditindaklanjuti dengan pemasangan stiker untuk pencegahan atau upaya stop pelecehan seksual," bebernya.
TransJakarta kampanyekan STOP Pelecehan Seksual agar penumpang nyaman
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News