Harga Mi Instan dan Tarif Ojol Bakal Naik, Syarief Hasan Bereaksi Keras

Dia melanjutkan ojol juga selama ini dianggap sebagai alat transportasi yang mudah diakses oleh masyarakat kecil.
Baca Juga:
"Seharusnya pemerintah peka terhadap perasaan masyarakat yang merasakan kemudahan dengan hadirnya ojol yang murah dan mudah diakses. Jangan malah tarifnya dinaikkan dengan tanpa pertimbangan jelas," ucap Syarief.
Sektor makanan juga mulai naik. Kabar buruk ini datang dari Kementerian Pertanian yang menyebut adanya potensi kenaikan mi instan karena arus impor gandum terganggu oleh perang Rusia dengan Ukraina.
Potensi kenaikan ini sangat merugikan masyarakat jika benar-benar terjadi.
Politisi senior Partai Demokrat ini menilai kenaikan tarif ojol dan mi instan berpotensi menambah tekanan terhadap inflasi.
"Rencana perubahan aturan terkait kenaikan tarif ojol di kota-kota besar, dampaknya akan terasa lebih memberatkan rakyat. Begitu juga jika harga mie instan ikut naik yang akan semakin menambah tekanan masyarakat kecil," ucapnya.
Dia mendorong pemerintah mencari solusi yang lebih bijak.
"Sebaiknya pemerintah mencari solusi yang lebih bijak tanpa merugikan masyarakat. Pemerintah harus mempercepat program swasembada pangan sehingga bahan pokok tidak terpengaruh oleh kondisi luar. Kami dari Fraksi Partai Demokrat terus menyampaikan penolakan terhadap rencana kenaika yang merugikan masyarakat ini,’’ katanya. (jpnn)
Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan berkomentar soal tarif ojol dan harga mi instan yang bakal naik, simak selengkapnya
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News