Pemprov DKI Adakan Festival Musikal Pertama Kali, Ini Sejarah yang Diangkat

Minggu, 21 Agustus 2022 – 15:44 WIB
Pemprov DKI Adakan Festival Musikal Pertama Kali, Ini Sejarah yang Diangkat - JPNN.com Jakarta
Ilustrasi Festival Musik Indonesia. Foto: Dok GMC Banten

jakarta.jpnn.com - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta menggelar Festival Musikal Indonesia (FMI) untuk pertama kalinya secara gratis di Ciputra Artpreneur pada 20-21 Agustus 2022.

Pergelaran ini berkolaborasi dengan Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek RI, dan Yayasan Eksotika Karmawibhangga Indonesia (EKI).

Kepala Disparekraf DKI Andhika Permata mengatakan tema yang diambil dalam Festival Musikal Indonesia adalah Sejarah Indonesia.

Hal ini untuk mengingatkan kembali kepada para generasi muda bahwa Indonesia memiliki sejarah seni musikal yang panjang.

“Penonton akan disuguhkan dengan pertunjukan musikal selama 30 menit yang berlangsung selama dua hari,” ucap Andhika dalam keterangannya, Sabtu (20/8) malam.

FMI melibatkan tujuh komunitas musikal di Indonesia yang akan tampil di antaranya Artswara, EKI Dance Company, FlodanzSoka, Jakarta Movin, Kampus Betawi, Swargaloka, dan Teman Production.

Menurut Andhika, seni pertunjukan dan musik merupakan bagian dari 17 subsektor ekonomi kreatif, yang diidentifikasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan sangat potensial untuk dikembangkan.

"Oleh karena itu pemerintah bisa menjadikan momentum ini untuk terus membuat kebijakan yang saling bersinergi, serta menjadi fasilitator yang mendukung ruang pentas para seniman," tuturnya.

Pemprov DKI Jakarta menggelar Festival Musikal untuk pertama kali. Festival ini disebut berstandar internasional
Facebook JPNN.com Jakarta Twitter JPNN.com Jakarta Pinterest JPNN.com Jakarta Linkedin JPNN.com Jakarta Flipboard JPNN.com Jakarta Line JPNN.com Jakarta JPNN.com Jakarta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia