Gelar Webinar Kebangsaan, LDII Ungkap Resep Rahasia agar Indonesia Tak Terpecah
Semua umat beragama, lebih spesifik lagi ormas keagamaan memiliki tempat yang strategis. Mereka berfungsi sebagai tumpuan harapan umat dan mitra pemerintah dalam meningkatkan kualitas kehidupan berbangsa dan bernegara
Secara spesifik, peran dan kontribusi umat Islam, utamanya ormas Islam sebagai penjaga garis kerukunan antar umat beragama perlu ditingkatkan, seiring dengan tantangan dan permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia.
“Kita semuanya menyadari bahwa faktor pendidikan, ekonomi dan pilihan politik, kerap menjadi penyebab naik turunnya tensi kerukunan, munculnya gesekan, dan keretakan sosial di tengah masyarakat,” paparnya.
Menurut dia, fondasi kerukunan dan keutuhan bangsa harus dibangun sejak dari lingkungan keluarga, pendidikan formal, maupun pendidikan informal. Dia berpendapat dalam menyikapi berbagai Isu dan dinamika sosial.
“Kita harus bisa menghindari dan mencegah timbulnya gesekan antar sesama saudara kita, saudara sebangsa dan saudara setanah air, maupun saudara seagama yang berbeda pemahaman dan organisasi,” katanya.
Menteri Agama RI periode 2014-2019 mengukuhkan pendapat Wamenag mengenai pentingnya menghindari gesekan dalam kehidupan yang majemuk.
“Kita menghadapi dua kutub dalam keberagamaan. Secara sederhana, terdapat kutub yang mengedepankan simbol dalam beragama. Kemudian, terdapat kutub lain, yang mengedepankan esensi, tidak peduli dengan simbol,” tegasnya.
Sikap yang toleran tersebut diyakini Romo Franz Magnis Suseno SJ, Guru Besar Emiritus Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, sebagai penyelamat bangsa Indonesia.
Dalam Webinar Kebangsaan, LDII mengungkap resep rahasia agar Indonesia tidak terpecah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News