Gelar Webinar Kebangsaan, LDII Ungkap Resep Rahasia agar Indonesia Tak Terpecah

“Bangsa ini setidaknya tiga kali terancam perpecahan, namun persatuan selalu menyelamatkan Indonesia,” ujarnya.
Sumpah Pemuda melahirkan bangsa Indonesia di tengah kolonialisme pada 1928. Lalu, Pancasila yang dirumuskan sesaat sebelum merdeka, terbukti menjadi perekat.
“Ketiga saya sebagai saksi mata, kala reformasi semua orang mengira Indonesia akan bubar seperti Uni Soviet, tapi Indonesia bisa keluar dari krisis dalam persatuan dan perdamaian yang mantap,” ujar Romo Magnis.
Kunci keberhasilan Indonesia melewati krisis, menurutnya adalah kesediaan mayoritas untuk tidak menuntut kedudukan istimewa dalam UUD 1945.
Bangsa Indonesia, menurut dia, punya modal rohani dalam dimensi budaya, politik kebangsaan, dan agama.
Dalam dimensi budaya, Indonesia bila dibandingkan Jerman sangat jauh berbeda. Bangsa Jerman tidak biasa beda bahasa, sedangkan Indonesia majemuk.
“Jadi, orang Indonesia terbiasa berbeda agama dan bahasa, namun bisa hidup saling menghormati. Dalam budaya Indonesia, kekerasan itu selalu ditolak. Indonesia itu toleran dan positif,” tutur Romo.
Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Diponegoro (Undip) Singgih Tri Sulistiyono yang juga Ketua DPP LDII menuturkan Pancasila merupakan pemersatu bangsa.
Dalam Webinar Kebangsaan, LDII mengungkap resep rahasia agar Indonesia tidak terpecah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News