Bereaksi atas Kenaikan Harga BBM, Kaum Buruh Sampaikan 3 Solusi
jakarta.jpnn.com, KEBAYORAN LAMA - Kalangan buruh memberikan sedikitnya tiga solusi terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diumumkan Presiden Jokowi pada Sabtu pukul 14.30 WIB agar tepat sasaran sekaligus mengurangi konstraksi ekonomi masyarakat.
"Pertama, mengatur penggunaan BBM sesuai tahun pembuatan mobil," kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.
Said menjelaskan kendaraan yang boleh menggunakan BBM bersubsidi salah satunya mobil pribadi keluaran 2005 ke bawah.
Menurut Said, mayoritas pemilik mobil keluaran tahun 2005 ke bawah merupakan kalangan berpenghasilan menengah ke bawah, sedangkan pemilik mobil keluaran terbaru dianggap mampu membeli BBM.
Solusi kedua, Said berharap pemerintah secara transparan menunjukkan biaya produksi BBM sehingga masyarakat bisa memprediksi kenaikan harga BBM sesuai pendapatan mereka.
Lebih lanjut, Said berharap pemerintah bisa menaikkan upah layak bagi pekerja terlebih dahulu agar masyarakat tak keberatan dengan keputusan kenaikan BBM.
Tak hanya itu, Said berharap pemerintah bisa menyiapkan energi alternatif lain sebagai pengganti BBM dengan harga terjangkau.
"Mempersiapkan energi alternatif yang lebih murah sehingga masyarakat mempunyai pilihan dan harga BBM akan turun," katanya.
Kaum buruh memberikan tiga solusi terkait kenaikan harga BBM, simak selengkapnya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News