3 Anggota TNI Jual Senjata ke KKB Papua, Total Ratusan Juta

Kamis, 27 Maret 2025 – 02:00 WIB
3 Anggota TNI Jual Senjata ke KKB Papua, Total Ratusan Juta - JPNN.com Jakarta
Tiga anggota TNI berinisial RBS, YR, dan SS diperiksa Tim Gabungan Polri karena menjual senjata api kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Foto: Antara/HO/Divisi Humas Polri

jakarta.jpnn.com - Tiga anggota TNI berinisial RBS, YR, dan SS diperiksa Tim Gabungan Polri karena menjual senjata api kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Jika ditotal, nilai senjata api beserta amunisi yang dijual RBS, YR, dan SS kepada KKB Papua mencapai angka ratusan juta rupiah.

Kaops Damai Cartenz 2025 Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengatakan pihaknya memeriksa ketiga tersangka dalam pengembangan perkara tujuh warga sipil yang sudah menjadi tersangka penjualan senjata api kepada KKB Papua.

Menurut Faizal, RBS yang menjadi saksi sudah empat kali menjual senjata api kepada tersangka bernama Teguh Wiyono.

Transaksi pertama terjadi pada November 2024. Saat itu RBS menjual satu pucuk senjata api jenis M16 seharga Rp 30 juta kepada Teguh.

Transaksi kedua berlangsung pada Desember 2024. RBS menjual dua pucuk senjata api jenis SS1 senilai Rp 60 juta kepada Teguh Wiyono.

Senjata api itu ternyata dipasok oleh YR. Transaksi ketiga terjadi pada Januari 2025. RBS menjual dua pucuk senjata api SS1, lima laras SS1, dan 280 butir amunisi senilai Rp 62 juta kepada Teguh Wiyono. 

Senjata api serta perlengkapan tersebut berasal dari YR dan SS. Transaksi terakhir terjadi pada Februari 2025. RBS menjual satu pucuk senjata api jenis pistol FN seharga Rp 22 juta. Senjata itu berasal dari SS.

Tiga anggota TNI berinisial RBS, YR, dan SS diperiksa Tim Gabungan Polri karena menjual senjata api kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Facebook JPNN.com Jakarta Twitter JPNN.com Jakarta Pinterest JPNN.com Jakarta Linkedin JPNN.com Jakarta Flipboard JPNN.com Jakarta Line JPNN.com Jakarta JPNN.com Jakarta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia