Menteri Bahlil Turun Tangan dalam Kasus Holywings, Nasib 3 Ribu Karyawan Jadi Perhatian

Jumat, 15 Juli 2022 – 21:30 WIB
Menteri Bahlil Turun Tangan dalam Kasus Holywings, Nasib 3 Ribu Karyawan Jadi Perhatian - JPNN.com Jakarta
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia ikut menyelesaikan kasus Holywings. Foto: Ricardo/JPNN.com

jakarta.jpnn.com, KEBAYORAN BARU - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia turun tangan dalam kasus yang menyeret restoran dan bar Holywings di DKI Jakarta.

Kali ini, dia meninjau Holywings di Jalan Gunawarman Nomor 44, RT 5, RW 2, Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (15/7) sore.

"Kami hari ini rapat koordinasi untuk mengecek langsung ke lapangan untuk melihat secara fair apa sesungguhnya yang terjadi," kata Bahlil.

Dia melakukan rapat koordinasi bersama jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf), Satpol PP, dan manajemen Holywings.

Menurut dia, manajemen Holywings mengakui ada beberapa izin yang belum terselesaikan dan promosi yang sempat ramai tetap berjalan sesuai hukum.

Kementerian Investasi masih memikirkan dampak lain, seperti nasib 3 ribu karyawan Holywings hingga UMKM lain yang harus diperhatikan.

Terkait izin usaha Holywings yang dicabut Pemprov DKI Jakarta, Bahlil akan melangsungkan rapat koordinasi dengan pihak terkait.

"Menyangkut persoalan izin, hari ini saya melakukan koordinasi teknis. Rapat lagi dengan Pemda DKI untuk mencari solusi terbaik," tuturnya.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia turun tangan menyelesaikan kasus Holywings. Kementerian Investasi juga memikirkan nasib 3 ribu karyawan
Facebook JPNN.com Jakarta Twitter JPNN.com Jakarta Pinterest JPNN.com Jakarta Linkedin JPNN.com Jakarta Flipboard JPNN.com Jakarta Line JPNN.com Jakarta JPNN.com Jakarta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia