Anak Buah Anies Gunakan Ratusan Pompa untuk Sedot Genangan di Jakarta
jakarta.jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mengerahkan 455 pompa stasioner dan 457 pompa keliling untuk menyedot genangan dan banjir di sejumlah titik ibu kota.
"Kami berkoordinasi dengan BPBD, dinas bina marga, dinas gulkarmat untuk menyedot genangan bersama para lurah dan camat," kata Sekretaris Dinas SDA DKI Dudi Gardesi di Jakarta, Rabu (5/10).
Perinciannya, dinas SDA mengerahkan pompa stasioner 138 unit di 46 wilayah Jakarta Barat, 87 unit di 41 wilayah Jakarta Selatan, 40 unit tersebar di 21 wilayah Jakarta Timur, 95 unit tersebar di 23 wilayah Jakarta Pusat, dan 95 unit tersebar di 23 wilayah Jakarta Utara.
Pompa keliling (mobile) 116 unit di Jakarta Barat, 75 unit di Jakarta Selatan, 93 unit di Jakarta Timur, 64 unit di Jakarta Pusat, dan 109 unit di Jakarta Utara.
Pompa tersebut dikerahkan menyedot genangan dan banjir, salah satunya, banjir di Kemang dan Pondok Karya di Jakarta Selatan.
Selain alat pompa dari Dinas SDA, ratusan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) dan jajaran BPBD DKI juga diterjunkan dalam penanganan genangan.
Sementara itu, BPBD DKI mencatat hingga pukul 06.00 WIB pada Rabu ini dari 81 RT yang terdampak banjir, saat ini menyisakan sembilan RT dengan ketinggian air dari 20 hingga 80 cm.
Banjir terjadi karena curah hujan tinggi yang menyebabkan meluapnya Kali Pesanggrahan, Kali Krukut dan Kali Cipinang.
SDA DKI Jakarta menggunakan ratusan pompa untuk menyedot genangan banjir
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News